Pendidikan
Karakter melalui Sekolah Alam
Pendidikan karakter memang sedang menjadi topik hangat
yang marak diperbincangkan di Indonesia akhir-akhir ini. Pendidikan karakter
tentu saja dapat digunakan sebagai benteng pertahanan kita dalam rangka menahan
derasnya arus globalisasi yang dapat menyeret kita ke hal-hal yang negatif. Era
globalisasi sekarang ini dapat memberi pengaruh yang luar biasa bagi kehidupan
kita, baik pengaruh positif maupun negatif. Pendidikan karakter merupakan salah
satu upaya kita agar tidak mudah terombang-ambing di zaman yang serba instan
ini.
Anak sebagai asset terpenting bangsa Indonesia
sekaligus sebagai pembaru masa depan harus benar-benar kita bimbing dan kita
arahkan agar kelak mereka mampu menjadi pemimpin bangsa yang tangguh dan
berkarakter. Banyak cara bagaimana menanamkan pendidikan karakter pada anak.
Pendidikan karakter dapat diberikan di berbagai setting kehidupan, seperti
halnya di dalam keluarga, sekolah, dan di masyarakat. Lalu bagaimana cara kita
menanamkan pendidikan karakter pada anak dengan metode berbeda? Metode yang
dapat mengasah keterampilan dan kreativitas sekaligus membentuk karakter anak?
Metode dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan menantang. Sekolah alam
adalah jawabanya.
Mengapa harus sekolah alam?
Sekolah alam merupakan suatu konsep pendidikan
dimana alam digunakan sebagai ruang belajar dan objek pembelajaran. Anak dapat
belajar banyak hal melalui alam. Sekolah alam ini memberikan banyak manfaat
bagi perkembangan anak. Potensi, bakat, dan minat mereka dapat berkembang dan
tersalurkan dengan baik. Sekolah alam juga dapat menjadi salah satu alternative
dalam rangka menanamkan pendidikan karakter pada anak. Kegiatan-kegiatan di
sekolah alam secara tidak langsung dapat membentuk mental yang kuat pada diri anak.
Belajar sambil bermain merupakan ciri khas pembelajaran di sekolah alam.
Anak-anak tentu akan sangat senang apabila melakukan kegiatan yang menarik dan
menantang. Hal ini tentu saja dapat melatih keberanian pada anak. Keberanian
merupakan unsur terpenting untuk dapat menjadi seorang pemimpin.
Di sekolah
alam anak-anak akan belajar menghargai alam dan peduli dengan alam. Era
globalisasi sekarang ini telah membentuk karakter anak yang kurang peka
terhadap alam sekitar sehingga mereka seolah tidak peduli dengan gejala-gejala
alam yang terjadi saat ini. Karakter yang seperti ini harus benar-benar kita
singkirkan karena dapat merusak generasi bangsa. Kemajuan teknologi juga telah
membuat diri anak terlena dengan segala sesuatu yang serba instan.
Semua kegiatan
yang ada di sekolah alam menuntut anak agar selalu mengikuti proses dan
prosedur dengan baik. Sekolah alam juga mengajarkan bahwa agar kita dapat
mencapai segala yang diinginkan, kita harus bekerja keras dan pantang menyerah.
Kegiatan seperti outbound tentu saja memiliki prosedur dan peraturan yang harus
ditaati. Apabila tidak mengikuti prosedur dengan baik maka resiko buruk yang
akan didapat. Segala kegiatan yang ada di
sekolah alam juga memerlukan taktik tersendiri agar kita dapat menjadi
pemenang. Taktik inilah yang diperlukan anak agar kelak mampu menghadapi dan
menyiasati berbagai halangan dan rintangan yang menghadang negeri kita.
Karakter yang kokoh akan terbangun melalui
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di sekolah alam. Mulai dari menghargai alam,
menghargai diri sendiri, dan mengahargai teman-temannya. Sebagai calon pemimpin
masa depan anak-anak harus memiliki daya toleransi yang tinggi dan terbebas
dari sifat individualis yang menerjang anak bangsa kita saat ini. Pembentukan
karakter pada anak pun tidak instan, ada proses dan tahapan yang harus
dilalui agar mampu mendapatkan hasil
yang maksimal, yaitu generasi bangsa yang berkualitas yang mampu memimpin
bangsa ini dan mampu membawanya kearah positif.
Sebenarnya sudah ada beberapa sekolah alam yang
didirikan di negara kita. Hanya saja masyarakat kita kurang mengerti dan
memahami manfaat dari didirikannya sekolah alam ini. Orang tua lebih
menginginkan anaknya pintar dalam bidang akdemisnya saja. Mereka lebih senang
memasukkan anaknya ke les-les privat ataupun bimbingan belajar. Orang tua yang
mungkin sibuk dengan segala urusan pekerjaannya seolah melupakan bakat yang
terpendam dalam diri sang anak. Anak pun merasa kurang diperhatikan. Perhatian
dan kasih sayang dari orang tua merupakan hal yang essensi yang sangat
dibutuhkan anak dalam perkembangannya.
Sekolah alam dapat dijadikan sebagai salah satu
alternative dalam menanamkan pendididkan karakter pada anak. Karakter yang kuat
akan membentuk jiwa dan spirit yang kuat. Kuat dalam segi fisik ataupun mental,
jasmani ataupun rohani. Di sekolah alam anak dituntut untuk mengembangkan
segala potensi yang dimiliki dengan tidak mengejar nilai akademisnya saja. Anak
diberikan pengetahuan-pengetahuan secara tersirat melalui berbagai aktivitas
yang dilakukan di sekolah alam. Anak diajarkan untuk tidak membuang sampah
sembarangan, tidak merusak tanaman di sekitarnya, dan tetap menjaga keindahan
alam. Anak-anak dilatih mulai dari hal-hal yang kecil. Dari hal-hal yang kecil
ini anak akan mulai terbiasa dan tentu saja dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari walaupun tidak ada seorangpun yang mengawasi.
Sekolah alam tentu saja dapat diselenggarakan dimana
saja seperti di lapangan bola, kebun, taman, sawah, tepi sungai, dll. Pemberian
pembekalan materi juga dapat dilakukan di gubug-gubug petani di sawah sehingga
anak dapat merasakan sekolah di alam terbuka dengan semilir angin yang
sepoi-sepoi. Sekolah alam ini membebaskan sang anak untuk mengeksplor dirinya.
Melalui sekolah alam anak dapat dilatih bagaimana bekerja sama, tanggung jawab,
disiplin, peduli, jujur, bekerja keras, percaya diri, berpikir kritis, kreatif,
inovatif, dan mandiri yang kesemuanya itu merupakan nilai-nilai karakter yang
tentu saja dapat membentuk mental yang kuat pada diri anak.
Ade Cintya Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar